Masterceme - UIN Sunan Kalijaga adalah salah satu kampus paling populer di kota gudeg Yogyakarta. Ribuan mahasiswa baru selalu masuk setiap tahunnya. tak heran jika banyak sekali kost-kostan di area sekitaran kampus yang terkenal dengan biaya kuliahnya yang sangat terjangkau ini. Salah satu tempat kost yang paling saya ingat adalah di kampung Sapen, tepatnya belakang kampus UIN.
Teman saya adalah yang menempati kost tersebut. Namun, tak jarang saya numpang menginap di kost teman saya tersebut. Berbagai pengalaman saya alami ketika menginap di kost tersebut, dari mulai hal yang seru, menyebalkan, bikin pusing, hingga menakutkan.
Bermain Play Station, belajar bersama, nonton film bareng, atau sekdar ngobrol-ngobrol adalah aktifitas yang hampir setiap hari saya dan teman-teman lakukan di kost tersebut. Namun, tak selamanya hari-hari berjalan menyenangkan. Salah satunya adalah yang terjadi pada suatu malam yang saat itu sedang hujan lebat. Saya pun mau tak mau harus menginap di kost tersebut.
Malam itu kami 4 orang yang menginap di kost tersebut. Ada yang nonton TV, internetan, main game, sedangkan saya sendiri membaca buku cerita.
Setelah selesai, saya letakkan buku tersebut di rak buku. Kebetulan, teman saya yang tadinya asik nonton film juga tertarik membaca buku cerita tadi. Tak lama kemudian ia mencari buku cerita tersebut ke rak buku. Meski sudah dicari dengan teliti, buku cerita tadi tak juga ditemukan. Saya yang tadinya menaruh sendiri buku tersebut jadi penasaran dan ikut mencari. Ternyata tak ketemu juga.
Anehnya, teman saya yang sedang asik internetan justru melihat buku tersebut berada di bawah meja. Padahal, taka da siapa-siapa yang membaca buku tersebut setelah saya tadi.
Buku yang berpindah tempat secara misterius tadi ternyata barulah awal dari kejadian menakutkan yang kami alami malam itu. Setelah tengah malam, satu per satu dari kami tertidur. Namun, tak lama kemudian terdengan suara tangis yang lirih tapi sangat jelas. Kami pun serentak bangun karena kaget.
Karena sepakat terdengar dari kamar sebelah, kami pun mengetuk pintu kamar sebelah untuk memastikannya. Ternyata, kamar sebelah kosong karena orangnya sedang mudik ke kampung halamannya. Namun, beberapa saat kemudian suara tangis itu perlahan hilang dan tak terdengar lagi.
Kebtulan, kost terman saya ini ada pohon mangga di depannya. Pohon mangga itu memang terlihat tak pernah terawat. Malam itu hujan terus turun meski rintik-rintik. Setelah kejadian tadi, kami semua kembali ke kamar dan tidur.
Kecuali saya yang kejadian tadi membuat kantuk hilang. Sesekali terdengar suara tangis lagi namun hanya saya yang mendengarnya sedangkan teman lain terlihat tertidur sangat pulas. Kali ini suara tangis tersebut berasal dari pohon mangga di depan kost. Ketika saya tengok dari jendela, kaget bukan main karena terlihat penampakan kuntilanak yang begitu jelas.
Saya pun segera membangunkan teman-teman yang sedang tertidur pulas. Mereka pun segera bangun dan melihat ke arah luar dari jendela. Namun, tak ada penampakan kuntilanak lagi. Pagi harinya, ibu pemilik kost datang dan menceritakan kalau ia melihat penampakan kuntilanak di bawah pohon mangga depan kost, persis seperti yang saya alami.
Ternyata, penampakan serupa memang kerap terjadi sebelumnya. Setelah kejadian itu, saya pun jarang mampir ke kost teman saya tersebut, apalagi menginap Sampai Sekarang pun Kuntilanak tersebut pun tetap Menampakan dirinya Setiap hari.
No comments:
Post a Comment