Indonesia - Berbicara mengenai cerita misteri di kabupaten Pemalang sangatlah banyak sekali. Terlebih disepanjang pantura. Anda tentu akan mendapatkan beberapa cerita mistis yang bisa membuat anda merinding mendengarnya. Salah satu tempat di kabupaten pemalang yang cukup penuh misteri adalah jembatan comal yang dilintasi jalur pantura. Akan tetapi, ternyata tidak hanya di jembatannya saja karena di sepanjang Kali atau sungai comal pun memiliki banyak cerita misteri. Salah satunya adalah Penampakan Hantu Wiyonggo. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin masih belum familiar dengan hantu satu ini karena wujud hantu dan nama makhluk ghaib ini memang sangat lokal. Hanya masyarakat Pemalang yang tahu.
Makhluk ini memang sangat populer di masyarakat sekitar Pemalang karena cukup banyak kejadian aneh seperti orang meninggal disungai. Untuk anda ketahui, wiyonggo merupakan salah satu hantu yang tinggal disungai. Wujud hantu wiyonggo ini memiliki rambut panjang yang terurai sebagai ciri khasnya. Makhluk ini merupakan makhluk yang siap memburu karena hantu ini merupakan karnivora. Makanan favoritnya adalah janin dan ubun-ubun. Oleh karena itu jaman dulu apabila ada ibu yang sedang hamil, mereka dianjurkan untuk membawa gunting saat hendak buang air besar di sungai. Selain itu, makhluk ghaib ini juga dipercaya suka memburu dubur manusia yang untuk BAB di Sungai
Terkait dengan penampakan hantu satu ini, ada satu cerita yang sangat menggemparkan pada tahun 2003. Pada waktu itu, di bantaran kali comal khususnya di desa Sidokare, kecamatan Ampelgading ada peristiwa yang sangat menggemparkan karena ada anak laki-laki yang meninggal secara misterius di sungai Comal. Melihat jasadnya yang sangat mengenaskan karena bagian dubur anak terebut bolong seperti ada yang memangsa. Orang-orang percaya bahwa saat itu anak tersebut diserang oleh Penampakan Hantu Wiyonggo yang ada disekitar bantaran sungai. Pada saat itu juga ada yang menyaksikan sebelum anak itu meninggal ada salah satu warga yang mendengar suara jeritan disungai.
Menurut warga tersebut, pada awalnya ada satu anak yang pergi seorang diri ke sungai untuk mandi. Hal itu dikarenakan cuacanya sangat panas dan kondisi sungai juga cukup segar untuk mandi karena bening dimusim kemarau. Tak lama kemudian, ada suara jeritan yang berasal dari sungai kata seorang warga yang sedang berada di bantar (kebun dekat sungai). Mendengar suara jeritan tersebut, saksi itu langsung lari menuju ke sungai. Disana ia melihat anak yang menjerit sudah mengambang disertai darah yang mengalir disungai. Agak samar, orang tersebut melihat benda hitam seperti rambut panjang yang diduga wujud hantu wiyonggo ke arah barat. Karena takut, orang tersebut lari dan langsung memanggil warga lain untuk menolong anak yang dimangsa hantu wiyonggo itu.
Karena Penampakan Hantu Wiyonggo tersebut, pada waktu itu banyak orang yang takut saat hendak ke sungai. Entah itu sungai comal ataupun sungai disekitar sana karena takut dimangsa hantu tersebut. Terlebih kejadian yang dialami anak diatas adalah disiang bolong. Artinya, penampakan hantu ini tidak menunggu malam hari untuk memangsa manusia. Oleh karena itu, banyak orang waspada dan tidak berani datang ke sungai seorang diri. Akan tetapi, cerita itu sudah lama sekali dan masyarakat sekarang ini seperti sudah melupakan kejadian tersebut sehingga tidak takut lagi saat pergi ke sungai.
No comments:
Post a Comment