Indonesia, Mistis - Awalnya, aku tak pernah percaya bahwa prediksi angka togel membaca dari pertanda alam. Pikirku, itu hanyalah gurauan para penombok lantaran putus asa dan tidak pernah berhasil memperoleh keuntungan berlipat. Maklum saja, togel adalah permainan dengan angka yang diutak-atik dengan media komputer. Apalagi, saat ini penombokan togel dapat dilakukan dengan media elektronik. Si pelaku tidak perlu mendatanngi rumah pengepul dan mengisi formulir. Dengan santai, Si penombok hanya mengirim data diri, nomor tebakan, dan jumlah tombokan melalaui messenger atau pesan w.a. Simpel dan semua berproses melalui komputerisasi.
Sayang, logika yang aku gunakan ternyata terpatahkan dengan beragam wangsit dan pengalaman teman yang aku ikuti ketika menombok. Setidaknya, ia melakukan dengan dua cara, yakni mengambil telor wungkuh. Telur ini adalah telur dari ayam terakhir yang tidak jadi. Telur ini berbeda dengan telur busuk atau kopyor. Bedanya, telur tersebut tidak menimbulkan bau busuk menyengat. Tapi, keduanya sama-sama tidak dapat menjadi anakan ayam.
Dari telur tersebut, ia menerawang di bawah bola lampu berwarna kuning. Dari situ, ia pun mencari garis dan guratan-guratan angka. Dari situ, ia menemukan cerminan dua garis angka. Model ini memang ampuh untuk memprediksi suatu angka, sayangnya, menemukan telur semacam itu tidak mudah. Belum tentu dua bulan, seekor ayam dapat mengeluarkan teluh wungkuh. Belum lagi, angka yang muncul tidak mesti sesuai dengan kebutuhan togel. Terkadang hanya muncul dua atau mentok tiga. Tembus belum pernah sama sekali dialami oleh temanku. Terlebih, keluaran angkanya masih terbilang mentah. Terkadang, masih membutuhkan pertanda alam lainnya untuk mendapatkan seri angka pamungkas.
Penghitungan ala jawa pun sering dilakukan guna memperoleh angka mutakhir. Pasalnya, perhitungan Jawa yang dikenal dengan weton merupakan representasi dari suatu angka. Dengan menyamakan tanggal dan weton si penebak, akan muncul angka baru untuk memasang angka togel. Hitungan tersebut dapat mengacu pada tombokan tepat. Menyoal hasil, perhitungan angka tersebut dianggap matang dan siap diadu. Kebanyakan, hitungan tersebut jarang meleset, tapi paling banter digunakan sebanyak empat kali. Prakteknya, setidaknya dalam empat malam berturut-turut, si penebak harus menunggunakan angka matang tersebut tanpa putus.
Pencarian angka terbaik untuk togel juga dilakoni dengan cara Nelik. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan aktifitas bersemedi di tempat angker. Temanku belum pernah melakoni hal ini, namun ada satu orang dilingkunganku yang pernah melakoninya. Dengan seikat meyan dan dupa, ia membakar keduanya di belakang Lawang Sewu Semarang. Setelah semalaman berada di sana, ia pun mendapatkan wangsit dari guguran dupa yang menunjukkan angka komplit. Ia pun menombok dua kali dengan angka yang sama. Di hari kedua, ia mendapatkan angka tersebut dan menggondol uang Rp 150 juta. Dengan cepat, ia pun membelanjakannya dalam rupa sepeda motor dan perkakas lain. Setidaknya, tiga motor untuk anak, istri, dan menantunya berhasil diboyong pulang. Hasil sebesar itu tentunya membuat teman lainnya merasa takjub.
Sayangnya, ketakjuban atas materi tersebut seketika sirna. Jarak enmam bulan dari kesenangan itu, anak si penombok meninggal dunia karena laka lantas. Sedangkan si menantu mendapatkan kecelakaan ketika bekerja. Alhasil, ia harus dirawat di rumah sakit dan ditutntut mengeluarkan banyak materi. Beberapa orang mencurigai bahwa pengambilan angka mujur hasil nelik di Lawang Sewu itu mendatangkan masalah besar.
No comments:
Post a Comment