Indonesia, Horor - Buat orang yang sudah terbiasa melihat makhluk tak kasat mata, mungkin sudah terbiasa. Tapi buat orang yang pertama kali melihat, tentunya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Inilah pengalamanku, yang mungkin akan menjadi pengalaman paling menyeramkan di hidupku. saya tinggal di sebuah kota kecil di jawa barat, setiap menjelang bulan ramadhan, pasti ada acara selametan di kampung ku. Semua warga berkumpul bersama untuk menyambut bulan suci ramadhan. Disinilah kisah horor ku dimulai.
Pengalaman ini memang sudah aku alami sejak dulu. Tapi baru berani aku ceritakan sekarang. Pagi hari di kampungku pasti ramai. Ada yang pergi ke sungai, buat mandi, mencuci pakaian dan lainya. Ada juga yang ke masjid untuk shalat subuh. Hari itu, saya ikut bapak untuk mandi di sungai. Karena di kampung ku memang masih jarang rumah yang memiliki kamar mandi sendiri.
Hari itu memang tidak ada hal yang aneh. Semuanya terlihat baik-baik saja. di sungai pun semua orang saling bercengkeraman dan ramai seperti biasanya. Selesai mandi, aku pun langsung mengambil air wudhu untuk sekalian menunaikan shalat subuh di masjid. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba saya ingin melihat ke kebun pisang yang berada di sebelah kanan sungai. Untuk menuju sungai, kita memang harus melewati dua kebun yaitu kebun pisang dan kebun singkong. Karena memang kampung kami masih banyak kebun dan sawah.
Pada hari itu, memang saya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. ketika melewati kebun pisang, tidak ada hal aneh yang terjadi. Tapi di deretan terakhir, tiba-tiba terlihat kepulan asap yang banyak sekali. Saya berpikir, masak ada orang yang sedang bakar sesuatu. Tapi tiba-tiba kepulan asap itu berubah menjadi seekor harimau putih yang sangat besar, dengan cakar, ekor panjang dan taring besar. saya pun langsung syook melihat fenomena itu. Tidak mungkin ada harimau di kampung ini. tatapannya pun begitu tajam dan menyeramkan.
Saya mencoba untuk lari, tapi kaki tidak bisa digerakan sama sekali. Seperti menempel di tanah, keringat dingin pun semakin bercucuran, saya mencoba melafalkan ayat kursi, tapi mulut seperti terkunci. Tiba-tiba harimau tersebut berjalan perlahan ke arahku. Terlihat nyata dan menyeramkan. saya pun semakin ketakutan. Ketika harimau jaraknya sekitar 1 meter, bapak pun datang dan memanggilku.
Harimau pun langsung berubah menjadi asap lagi dan menghilang. Kaki ku yang awalnya tidak bisa digerakan, kini sudah bisa digerakan lagi. bapak pun bertanya “kamu kenapa. Kok wajahnya pucat seperti itu?”,. sayapun milih geleng kepala dan melanjutkan perjalanan bersama bapak. Sejak saat itu, saya tidak berani untuk lewat kebun pisang itu lagi. bahkan sampai sekarang ketika saya sudah dewasa.
Menurut cerita banyak orang, di kampung saya dari dulu memang ada seekor harimau putih yang menjaga. Harimau yang tidak akan menganggu warga kalau kita tak mengganggunya. Percaya atau tidak, setiap kampung pasti memiliki ceritanya masing-masing. sejak saat itu pun, saya menjadi lebih sering melihat hal-hal yang aneh dan tak kasat mata., sampai akhirnya terbiasa. Karena kalau kita tidak mengganggu mereka, mereka pun tak akan mengangu kita. Selalu berlindung kepada allah swt, semoga selalu dilindungi dan dijaga dari hal-hal yang berbahya. Sekian kisah horor yang bisa saya sampaikan, semoga bisa menjadi pengalaman buat yang lain.
No comments:
Post a Comment