Indonesia, Horor - Aku adalah Devi lulusan sarjana ekonomi di salah satu kampus ternama yang ada di Yogyakarta. Asalku bukanlah dari kota ini melainkan dari Cimahi. Perantauanku semasa kuliah membuatku betah dan ingin mencari pekerjaan di kota Yogyakarta. Dan ternyata semuanya terkabul, aku di terima di salah satu CV sebagai admin. Selama ini di yogyakarta aku tinggal di kamar kost yang aku sewa 400 ribu per bulan yang terpaksa harus pindah ke tempat kost baru yang jaraknya lebih dekat dengan kantor ku saat ini. Dengan mencari informasi tentang tempat kost akhirnya aku mendapatkan kamar kost yang lebih murah dari sebelumnya yaitu hanya 350 ribu saja per bulannya. Sesegera mungkin aku membereskan barang barangku untuk berpindah ke tempat kost yang baru. Dan di tempat baru inilah aku akan membagikan kisah menakutkan yang aku alami secara nyata tentang penunggu pohon beringin.
Di tempat kost yang baru ini aku merasa nyaman karena tempatnya bersih dan tidak berada di pinggir jalan sehingga tidak terlalu bising, hening seperti yang aku inginkan. Kamar kost yang baru cukup luas dengan kamar mandi di luar yang sangat bersih. Oke, aku akan menghabiskan waktuku disini dan kini waktuku untuk membereskan semua barangku. Dan akhirnya semua sudah bersih, mandi dan bergegas istirahat. Karena besok aku sudah mulai bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore dan bila lembur maka sampai jam 6 malam. Karena cukup lelah maka ku coba untuk memejamkan mataku. Dan disinilah semuanya dimulai tentang penunggu pohon beringin, dimana aku merasa sangat sangat ketakutan.
Malam itu aku merasakan udara yang sangat dingin, membuatku ingin menarik selimut. Terdengar suara anjing mengaung tepat di jam 12 malam. Kata orang anjing mengaung di tengah malam menandakan ada sosok mahluk halus. Bulu kuduk pun berdiri, seakan ingin membiarkan hal tersebut aku mencoba untuk memaksakan mataku untuk tidur.
Dan hal yang tak di sangka sangka terjadi yaitu ketika aku merasakan ada sosok tepat di depanku. Posisi tidurku saat ini menghadap ke pintu membelakangi dinding. Aku ketakutan seakan akan akan ada yang sedang menatapku. Aku tidak berani membuka mata dan tidak bisa tidur sampai pagi. Setelah terdengar adzan subuh baru aku berani membuka mata dan tidur selama 1 jam saja.
Sungguh kejadian semalam membuatku lelah, apalagi ini hari pertama aku kerja. Jelas saja aku terlihat pucat dengan mata sayup. Aku hanya berharap semoga malam nanti aku bisa tidur dengan nyenyak. Namun ternyata aku salah, hari hariku sungguh terasa semakin menakutkan. Dan ternyata salah satu penghuni kost juga bercerita bahwa dirinya pun juga mendapat gangguan di malam hari seperti pintu kamar di ketuk dan lain sebagainya.
Aku mempunyai teman indigo yang kebetulan berkunjung ke kost ku. Dan ternyata teman indigo ku ini mengiyakan bahwa tempat kost yang aku tinggali ada yang ganggu. Mahluk tersebut berasal dari pohon beringin yang ada di depan kost. Hantu pohon beringin ini konon dulunya tewas karena dibunuh, tepat nya di pohon besar itu. Karena kematiannya yang tidak wajar itulah yang membuat dirinya mengganggu manusia yang ada di sekitarnya.
Dan inilah kisah penunggu pohon beringin yang membuatku susah tidur. Pagi ini ku putuskan untuk membereskan barang barangku lagi. Aku berencana untuk mencari kost yang lain. Harapanku semoga kost ku berikutnya sangat nyaman untuk di tinggali dan tidak ada gangguan seperti di tempat ini. Karena aku sangat takut dengan yang namanya hantu. Saking takutnya, aku tidak ingin tinggal di kost yang ada pohon beringin dan pohon pohon besar lainnya.
No comments:
Post a Comment