Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU

Saturday 25 January 2020

Misteri Bambu Keramat Di Panembahan Joyoboyo

21:41 0 Comments
Masterceme, Mistis - Di makam Panembahan Jogoboyo, terdapat bambu keramat, yang diburu para pengalap berkah. Konon, dengan bambu keramat ini, bisa dijadikan jimat untuk keperluan apa saja.

Misteri Bambu Keramat Di Panembahan Joyoboyo

Makam Panembahan iogoboyo ini, berada di komplek pemakaman umum, di Dukuh Mbadan, Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Kulonprogo. Seperti halnya makam-makam keramat lainnya, makam Panembahan iogoboyo ini selalu ramai dikunjungi para pezirah dan pengalap berkah. Kedatangan para pengalap berkah ini, dengan berbagai pinuwunan. Ada yang bertujuan untuk pinuwunan derajat pangkat, kerejekian, keselamatan, penglarisan, mendapatkan jodoh, serta masih banyak lagi.

“Asal untuk tujuan baik, silahkan saja. Tapi kalau pinuwunannya neko-neko (tak baik), ya tanggung sendiri akibatnya,” jelasSutarto (36), juru kunci makam Panembahan jogoboyo.

Jika dibandingkan makam keramat Iainnya, makam Panembahan Jogoboyo ini terlihat unik. Berada dalam sebuah cungkup, di dalamnya terdapat 4 buah makam, yang terbagi menjadi dua bagian, yang dipisahkan dengan kain putih.

 Daftar Sekarang

Ke empat makam ini, menurut Sutarto, semuanya merupakan makam Panembahan Jogoboyo. Konon, Panembahan Jogoboyo meninggal 4 kali. Hal ini biasa terjadi pada orang-orang sakti jaman dulu, seperti yang terjadi pada para wali. Setiap kali beliau meninggal, dimakamkan di tempat ini. Namun tak lama kemudian, Panembahan Jogoboyo akan hidup kembali, dengan tibatiba saja sudah ada di lokasi itu. Dan kejadian itu, berlangsung hingga 4 kali.

Menurut Sutarto, semasa hidupnya, Panembahan Jogoboyo itu orang linuwih dan dikenal sakti. Kesaktiannya setingkat wali. Jadi tak heran, jika Panembahan Jogoboyo bisa mati dan hidup lagi.
Siapakah Panembahan Jogoboyo ini? Kenapa makamnya bisa berada di daerah Karangwuni, Wates, di kawasan pantai selatan? Dari cerita turun temurun yang diterima Sutarto, bahwa sebenarnya, Panembahan Jogoboyo ini memiliki nama lain, yakni Kyai Mursid.

Kyai Mursid ini, merupakan salah satu anak turun dari Prabu Brawijaya V atau Brawijaya Pamungkas, dari salah satu istri selirnya. Keturunan Brawijaya ini berganti nama setelah dirinya memeluk agama Islam.
“Panembahan Jogoboyo ini 8 bersaudara. Beliau itu anak paling besar. Saudara-saudaranya, Bangtopo, Wonosegoro, Samudro, Nyi Ageng Panggung, Buto Luhcahyo, Kyai Jogo, dan Nyai Ageng Roro Denok,” jelas Sutarto, suami dari wanita bernama Sudariyah ini.

Setelah Kerajaan Majapahit runtuh oleh serangan kerajaan Demak pada tahun 1478, banyak para bangsawan dan kerabat kraton melarikan diri. Salah satunya, Panembahan Jogoboyo ini. Karena sudah memeluk Islam,Panembahan Jogoboyo ini berganti nama menjadi Kyal Musrid, agar tak mudah dilacak tentara Demak.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Saat melarikan diri ini, Panembahan Jogoboyo dilkuti beberapa pengikut setianya. Dalam pelariannya, sampailah mereka ini di suatu daerah di pesisir pantai selatan. Di tempat ini, Panembahan Jogoboyo babad alas, dengan mendirikan pemukiman, yang pada akhirnya dikenal dengan nama desa Karangwuni. Lambat laun, pemukiman ini menjadi ramai. Dan dibawah kepemimpinan Panembahan Jogoboyo, Karangwuni menjadi daerah ramai. Sebagai kawasan yang rawan, berkat kesaktian Panembahan Jogoboyo, daerah Karangwuni aman dari gangguan para perampok dan penjahat.

Mendekati usia senja, tiba-tiba Panembahan Jogoboyo meninggal, dan dimakamkan di tempat itu. Sepeninggal Panembahan Jogoboyo, daerah Karangwuni menjadi rawan gangguan, karena tak ada tokoh yang melindunginya. Keadaan ini menjadikan penduduk resah.Mereka ini mengeluh, dan meratap,sambil berdoa,” Seandainya Panembahan Jogoboyo masih hidup, tentu daerah Karangwuni akan aman dari gangguan”.Keajaibanpun terjadi.

“Setelah itu, tiba-tiba saja Panembahan Jogoboyo hidup (muncul) kembali. Dan kejadian ini berlangsung hingga empat kali. ltulah kenapa, makamnya ada empat. Semuanya berada dalam satu cungkup,” cerita Sutarto.

Setelah Panembahan Jogoboyo benar-benar meninggal, di atas makamnya sebelah utara, tumbuh serumpun bambu. Karena tumbuh di atas pusara tokoh sakti, serumpun bambu ini akhirnya tumbuh menjadi bambu keramat. Dan seiring perkembangan jaman, sepeninggal Panembahan Jogoboyo, makamnya sering jadi jujugan para peziarah dan pengalap berkah. Dan setiap pengalap berkah yang datang, pasti akan meminta bambu keramàt ini untuk dijadikan jimat.

Namun karena sering disalahgunakan, akhirnya pada tahun 90 an, bambu keramat ini ditebang habis. Toh begitu, secara tak kasat mata, bambu ini tetap ada, tapi berada di alam gaib. ltutah, jelas Sutarto, asal mula adanya bambu keramat Panembahan Jogoboyo, yang menjadi buruan para pengalap berkah.

Kata Sutarto, selain makamnya ada empat, keuniikan lain dari makam Panembahan Jogoboyo ini hanya biasa saja, berupa gundukan tanah. Konon, Panembahan Jogoboyo ini tak mau makamnya dibangun nisan.
“Sejak jaman dulu, makam Panembahan iogoboyo ya seperti ini. Uniknya,selalu kelihatan basah, seperti makam baru. Pernah mau dibangun nisan, tapi entah kenapa, nisannya tiba-tiba hilang tanpa bekas,” cerita Sutarto

Misteri Bambu Keramat Di Panembahan Joyoboyo

Sebagai juru kunci, Sutarto harus siap sewaktu-waktu, jika ada pengalap berkah - yang membutuhkannya. Pengalap berkah bisa datang kapan saja. Namun yang paling banyak, pada malam Selasa KIiwon dan Jum’at Kliwon, dua hari keramat yang dipandang paling oke untuk pinuwunan.

Jelas Sutarto, para pengalap berkah yang datang, melakukan ritual di makam Panembahan Jogoboyo, dengan tujuan masing-masing. Dan kebanyakan, mereka berhasil mencapai tujuannya setelah ritual di sini. Ternyata, kata Sutarto, kedatangan para pengalap berkah ini, tak hanya sekedar melakukan ritual semata. Tapi mereka punya tujuan lain, yakni ingin mendapatkan sebilah bambu keramat.

Mitos memang menyebutkan, di makam Panembahan iogoboyo ini, terdapat bambu keramat, yang ada di alam gaib. Namun dengan laku ritual tertentu, bambu ini bisa didapat secara nyata. Dengan bambu keramat ini, oleh pengalap berkah dijadikan jimat sebagai sarana untuk keberhasilan tujuan mereka. Menurut Sutarto, dalam bambu keramat ini, tersimpan kekuatan gaib yang sangat dahsyat.

“Tergantung tujuannya. Kalau untuk dagang, ya bisa jadi jimat penglaris. Untuk derajat pangkat, memiliki kekuatan untuk kewibawaan. Untuk perjodohan, memiliki khasiat untuk pengasihan,” ungkap Sutarto, soal khasiat bambu keramat Panembahan Jogoboyo ini.

Dari pengalaman Sutarto, meski adanya di alam gaib, namun banyak pengalap berkah yang bisa mendapatkan bambu keramat ini. Dengan sarana bambu keramat ini, pengalap berkah bisa suskes menggapai cita-citanya.

Jelas Sutarto, bambu keramat Panembahan Jogoboyo, hanyalah bambu biasa. Namun karena bukan sembarang bambu, maka bambu ini dianggap keramat. Pada bambu ini, ada penunggu gaibnya.
“Bentuknya bisa bermacam-macam, yang penting bagian dari bambu. Bisa rantingnya, kulit, atau hanya sepotong saja. Khasiatnya sama saja,” kata Sutarto, ayah 3 anak ini.

Lantas, bagaimana cara mendapatkan bambu keramat ini? Untuk bisa mendapatkan bambu keramat ini, maka harus didapatkan dengan cara ritual. Pengalap berkah bisa mendapatkannya sendiri, atau melalui bantuan juru kunci. Untuk uborampenya, tak ada syarat khusus. Bisa membawa kembang menyan, membakar hio, atau lainnya. Semuanya tergantung kemantapan hati masing-masing. - Jika pengalap berkah ingin melakukan ritual sendiri tanpa melalul perantara juru kunci, Sutarto juga mempersilahkannya. Tapi untuk bisa mendapatkan jimat bambu keramat ini, tak setiap pengalap berkah bisa mendapatkannya.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Selain faktor keberuntungan, diperlukan juga niat atau tujuan yang baik dari pengalap berkah itu sendiri. Jika sudah didasari dengan niat yang suci, Sutarto meyakini, Panembahan Jogoboyo akan memberikan jimat bambu keramat ini. Narnun jika tujuannya sudah melenceng, atau tidak baik, maka Sutarto mengingatkan agar hati-hati. Karena justru bisa celaka atau sial yang didapat. Karena itu, diperlukan kesiapan khusus agar semuanya berjalan lancar.
“Yang pasti, niat atau tujuan harus baik.

Diutamakan, kondisi pengalap berkah juga suci lahir batinnya. Diawali dengan puasa malah Iebih bagus. Panembahan Jogoboyo lebih tahu, dan beliau pasti tak salah pilih dalam memberikan jimat bambu keramat ini,” ungkap Sutarto lebih jauh.

Dengan ritual, pengalap berkah yang beruntung akan ditemui sosok Panembahan Jogoboyo, yang dalam penampakannya selalu memakai surban dan jubah putih, serta tangan kanannya selalu memegang tasbih. Sosok berkumis tipis dan berjenggot ini, akan memberikan petunjuk, dimana bambu keramat ini bisa didapat. Dan yang bisa mengartikan petunjuk ini hanyalah juru kunci. Bambu keramat ini kata Sutarto bisa tiba-tiba saja ada dalam Iingkungan makam, entah itu di dalam cungkup, atau bisa juga diluar cungkup. Dan wujudnya juga bisa bermacam-macam, tak mesti dalam ujud bambu secara utuh.

Setelah bambu didapat, maka selanjutnya bisa dijadikan jimat, sesuai tujuannya masing-masing. Pemakaiannya cukup mudah. Tinggal membawanya kemanapun pergi. Diyakini, dengan sarana bambu keramat ini, ada energi positif yang memancar dari si pernakainya.

Aura yang berenergi positif ini secara otomatis akan menjadikan si pengalap berkah lebih cepat mencapa segala tujuannya. Khodam gaib dari jimat bambu keramat, secara tidak Iangsung akan membantunya. Selain bisa untuk jimat kesuksesan, bambu ini bisa juga memiliki khasiat untuk jaga diri atau keselamatan, baik itu dari serangan nyata maupun serangan gaib. Kata Sutarto, jika ada marabahaya yang menyerangnya, bambu ini akan kelihatan bersinar. Dan itu bentuk proteksi dari penunggu gaib bambu keramat ini.

“Tapi jangan lupa, semua itu yang mengabulkan Tuhan Yang Maha Esa. Ziarah dan ngalap berkah di sini, serta adanya bambu keramat ini, hanya penantara saja,” jelas Sutarto wanti-wanti.

Cerita Sutarto, sebenarnya, bambu keramat Panembahan Jogoboyo ini dulu-dulunya ada, dan tumbuh di sebelah utara (atas) makam. Dulu, pengalap berkah bisa Iangsung mendapatkan bambu keramat ini, dengan seijin juru kunci. Soal kekeramatan bambu di makam Panembahan Jogoboyo ini, sangatlah melegenda.

Cerita Sutarto, dulu mitosnya, setiap pohon bambu yang tumbuh di wilayah Mbadan, juga memiliki khasiat seperti - halnya bambu keramat yang ada di makam Panembahan jogoboyo. Dan bambu dari Mbadan ini, tak boleh diperlakukan sembarangan, karena bisa kualat.

Namun dalam perkembangannya, ternyata bambu keramat ini banyak disalahgunakan oleh para pengalap berkah, untuk mencelakakan orang lain. Dan orang yang sudah terkena tuah dari bambu keramat ini, akan sulit disembuhkan, bahkan bisa berujung dengan kematian. Dengan pertimbangan itulah, akhirnya bambu ini ditebang sampai habis. Itu terjadi saat juru kunci masih dipegang oleh Mbah Hanjo Wiyono, ayah Sutarto di tahun 90 an. Saat menghabisi bambu keramat ini, juga diperlukan prosesi yang sulit, karena harus ijin dulu sama Panembahan Jogoboyo.

Toh begitu, meski secara nyata bambu keramat ini sudah tidak ada, namun secara gaib, bambu ini masih ada. Dan untuk bisa mendapatkan bambu ini, hanus seijin Panembahan Jogoboyo.

“Ya dengan ritual tadi. Biasanya pengalap berkah akan kami pandu dengan menggelar mujahadah di sini. Tujuannya, agar tak disalahgunakan. Dengan ritual ini, ada semacam seleksi. Dan pengalap berkah yang bisa mendapatkannya, benar-benar pilihan,”pungkas Sutarto, juru kunci generasi ke 7 ini.sumber:misteri.

 Daftar Sekarang

Friday 24 January 2020

Menguak Fakta Mistis Kebaradaan Manusia kerdil Di Dieng

23:01 0 Comments
Masterceme, Misteri - ini kisah, tentang keberadaan orang-orang cebol dari Dataran Tinggi Dieng, di Wonosobo, Jateng. Orang-orang cebol ini, kemunculannya penuh misterius.
 Pesona alam di Dieng yang indah, membuat siapa saja akan berdecak kagum. lnilah kenapa, Dieng menjadi salah satu tujuan wisata andalan Jateng, khususnya Wonosobo. Ribuan pelancong mendatangi Dieng tiap tahunnya.

Menguak Fakta Mistis Kebaradaan Manusia kerdil Di Dieng

Ada telaga warna, ritual cukur rambut gimbal, serta sederetan candi yang banyak tersebar di Dieng, menjadikan daerah dingin di ketinggian ini makin diminati untuk dikunjungi. Pesona alam Dieng, mampu menyihir siapa saja yang menikmati keindahannya.

Namun dibalik anugerah dan Yang Maha Kuasa itu, Dataran Tinggi Dieng masih menyimpan banyak misteri. Salah satunya, tentang adanya manusia-manusia cebol ini. ya, disebut dengan manusia cebol, karena ketinggian mereka hanya 47 hingga 56 cm, tak lebih tinggi dari pinggang orang dewasa.

Dan lebih uniknya lagi, orang-orang bertubuh pendek ini hanya ada di Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, masih wilayah dataran tinggi Dieng. Dibanding anak-anak berambut gimbal, yang mungkin masih gampang ditemui, orang-orang cebol ini hanya bisa ditemui di Desa Sigedang, tidak di daerah lain.
“Orang-orang bertubuh mini ini sudah ada sejäk jaman dulu, dari jaman nenek moyang, ratusan tahun silam,” papar Ahmad Karim(43), sekdes Desa Sigedang.

 Daftar Sekarang

Keberadaan manusia-manusia cebol ini, menurut penuturan Ahmad Karim, hingga kini masih menyisakan sejumlah misteri. Belum ditemukan jawabannya hingga sekarang, kenapa manusia-manusia cebol ini hanya ada di Desa Sigedang.

Fenomena ini juga menjadi salah satu daya tarik dari wisata Dieng, selain adanya bocah-bocah berambut gimbal. Tak heran, jika banyak wisatawan lokal maupun asing yang menyempatkan diri mengunjungi Desa Sigedang ini, hanya karena rasa penasaran dengan adanya orang-orang cebol ini.

Setelah melihat kehidupan dan keseharian orang-orang dengan keterbatasan fisik ini para turis akan merasa iba hatinya. Ada yang memberikan bantuan, baik itu berupa materi maupun Iainnya, semisal hewan ternak, atau sarana lainnya. Itu semata-mata agar para orang cebol ini bisa hidup layak seperti lainnya.
Banyak yang menduga, kata Ahmad Kanim, munculnya orang-orang cebol ini terjadi karena faktor gen (keturunan). Diakui oleh Ahmad Karim, bahwa orang yang terlahir cebol ini, dari garis keturunannya memang dulunya juga ada yang terlahir cebol, entah dari kakek buyutnya, atau kerabat lainnya yang ada pertalian darah.

Bahkan, cerita Ahmad Karim, ada dalam satu keluarga, seluruh anak-anaknya itu terlahir cebol semua. Padahal, kedua orangtuanya dalam keadaan normal. Jadi, hampir bisa dipastikan, orang-orang cebol yang ada sekarang ini, pastilah, dalam silsilah keluarga mereka dulu-dulunya pasti ada yang terlahir cebol juga.
Dari data yang ada, populasi orang cebol di Desa Sigedang ini tak lebih dari 9 orang, dari berbagai usia. Populasinya semakin berkurang, karena umumnya mereka meninggal pada usia tua. Mereka ini berasal dari 5 keluarga.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Sejak dulu hingga sekarang, orang-orang cebol ini berusaha hidup seperti orang normal Iainnya, meski semuanya serba terbatas. Meski terbatas secara fisik, namun soal kesehatan, mereka itu patut diacungi jempol.
“Saya belum pernah mendengar orang-orang cebol ini menderita sakit. Mereka diberi kesehatan yang luar biasa. Ini salah satu keistimewaannya,” jelas Ahmad Karim lagi.
Orang-orang cebol ini rata-rata tidak ada yang berumah tangga. Dan inilah keunikannya. Jadi orang-orang cebol yang muncul selanjutnya, bukan dari keturunan mereka langsung. Jadi soal keturunan orang cebol ini, tak bisa diprediksi munculnya dari keluarga siapa. Hal ini sama persis dengan keberadaan orang-orang albino di Borobudur, Magelang.

Bisa saja, kedua orangtuanya normal, namun anaknya ada yang cebol. Hal ini hanya bisa terdeteksi ketika Si anak baru lahir. Seperti pengalaman Ny.Winarti (45), salah satu warga Sigedang ini. Dari keempat anaknya, hanya si sulung, Ifrozah (25) yang terlahir cebol. Tinggi lfrozah hanya 47 cm

Pada saat mengandung Ifrozah, Ny.Winarti tak merasakan ada perbedaan, ataupun merasa ada kelainan, kelahirannya juga normal. Tapi ketika Ifrozah lahir 25 tahun sham, hatinya sangat terkejut.
“Ternyata tubuhnya sangat kecil dan pendek sekali. Ketika usianya bertambah, ternyata tubuhnya tidak tinggi-tinggi. Saya sudah yakin, kalau lfrozah itu nantinya bakal cebol. Saya akui, dari silsilah keluarga, memang kakak saya ada yang tubuhnya cebol,” cerita Ny. Winarti.
ads
Meski bertubuh kerdil serta hanya mengenyam penddikan formal hingga kelas 2 SD, tak membuat Ifrozah berkecil hati. Dia ternyata punya kelebihan, yakni pandai mengaji dan bisa membaca kitab kuning (arab gundul), tanpa ada yang mengajarinya.
Kelebihan lfrozah ini sudah tampak pada usia 5 tahun. Karena kelebihannya itu, lfrozah bercita-cita bisa menjadi seorang ustadzah. Aktifitas lfrozah juga seperti orang-orang mini lainnya, hanya ada di rumah.
Ahmad Karim menjelaskan, orang cebol dari Sigedang yang paling beruntung mungkin hanya Sahron. Dia dikontrak sebuah perusahaan di Jakarta, dan menikah dengan wanita normal. Tapi anehnya, keturunannya terlahir normal semua, dan nggak ada yang cebol.

“Dan kita yakin, orang-orang cebol ini akan tetap muncul. Yang kita tak habis pikir, kenapa mereka ini hanya ada di Desa Sigedang ini,” terang Ahmad Karim, yang sudah puluhan tahun menjadi sekdes desa Sigedang.

Kemunculan orang-orang cebol ini, hingga kini masih menjadi sebuah misteri tersendiri. Banyak pandangan berbeda untuk soal ini. Sebagian pendapat mengatakan, kalau kemunculan orang-orang cebol ini terjadi karena faktor alam, yakni letak geografis Desa Sigedang sendiri yang dikelilingi bukit-bukit, hingga letaknya seperti di cekungan.

Dulu, cerita Ahmad Karim, nama Desa Sigedang ini sebenarnya Sigedong, yang mempunyal arti Ietaknya itu seperti digedong (dipagari bukit), hingga membuat aktifitas warganya menjadi terhambat, baik dari kehidupan ekonomi maupun dirinya sendiri. Lambat laun, namanya berubah menjadi Sigedang.

Namun masyarakat setempat justru lebih mempercayai, kalau semua itu,’masih ada kaitannya dengan mitos, kalau orang-orang cebol ini masih keturunan dan Kyai Kolodete, tokoh yang dulunya babad alas Dataran Tinggi Dieng. Mereka-mereka ini, diyakini sebagal manusia ‘pilihan’ leluhur mereka.
Sekilas Ahmad Karim mengisahkan, siapa Kyai Kolodete ini sebenarnya. Kyai Kolodete sendiri, adalah tokoh masa lalu yang hidup di abad 17. Konon ceritanya, dulu ada 3 pengelana dari Mataram, yakni Kyai Wahik, Kyai Karim, serta Kyai Kolodete. Mereka babad alas, membuka daerah pemukiman di kawasan Wonosobo ini.

Kyal Karim babad alas di daerah Kalibeber sekarang ini.Kyai Walik babad alas di Selomerto, atau menjadi Kota Wonosobo sekarang ini. Nah, Kyai Kolodete sendiri babad alas di Dataran Tinggi Dieng bersama istrinya, Nini Dewi Laras.
MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya
Dari ke 3 tokoh ini, yang paling dianggap sakti dan mempunyai banyak kelebihan adalah Kyai Kolodete. Karena penampilannya terkesan unik dan nyentrik, yakni nambutnya yang gimbal, Kyai Kolodete memilih untuk mengasingkan diri di Dieng, hingga akhir hayatnya (moksa).
Sebelum moksa, Kyai Kolodete berpesan, jika ada anak-anak berambut gimbal lahir di kawasan Dieng, itu adalah anak turunnnya (titisan). Dan untuk memotong rambut anak gimbal ini, juga tak sembarangan. Perlu upacara dan ritual khusus, serta si orangtua harus memenuhi apa permintaan anak berambut gimbal ini.

Nah, cikal bakal Desa Sigedang sendiri, yakni Mbah Bawak, Joko Sudiro serta Larasati adalah masih ketununan dari Kyai Kolodete. Joko Sudiro dan Larasati adalah sepasang suami lstri. Sementara Mbah Bawak adalah abdinya.

“Kata mbah-mbah saya, mereka itu yang babad alas di Sigedang ini tahun 1779, atas perintah Kyai Kolodete. Joko Sudiro itu masih anak turun Kyai Kolodete yang terkenal sakti itu,” tenang Ahmad Karim.
Letak desa ini berada di cekungan bukit (gunung), yang diapit bukit-bukit sekitar, yakni bukit Suren, Kaligondil, Gunung Botak, serta Gunung Sindoro. Karena letaknya ini, akhirnya diberi nama Sigedong.
Hal ini membuat segala aktifitas warganya menjadi terbatas, baik itu secara ekonomi, ataupun kehidupan pribadinya. Auranya kurang baik. Namun karena yang memenintah babad alas adalah ayahnya, Joko Sudiro tak berani membantahnya. Hal ini juga berdampak kurang baik juga pada kehidupan Larasati dan Joko Sudiro sendiri.

Saat itu, penduduk Sigedang masih bisa dihitung dengan jari. Dari anak turun Joko Sudiro dan Larasati ini, ternyata ada yang yang tumbuh cebol. Dan itu berlangsung hingga sekarang.

“Dari cerita itu, kita yakin, kalau orang-orang cebol ini masih trah Kyai Kolodete. Keberadaan mereka tak bisa diremehkan. Banyak kelebihan yang mereka miliki, yang tak dimiliki orang awam,” terang ayah 2 anak ini’.

Kalau secara ilmu ilmiah, munculnya orang-orang cebol ini mungkin karena faktor gen (keturunan). Namun jika hal ini dikaitkan dengan cerita mitos tadi, adanya Kyai Kolodete, serta Joko Sudiro dan Larasati, menurut Ahmad Karim, masuk akal juga.

Yang jadi pertanyaan, kenapa faktor alam ini bisa bendampak pada pertumbuhan penghuninya? Hingga kini pentanyaan ini belum ada jawabannya. Hal ini juga yang membuat Prof drg Etty Indriyati Phd, seorang profesor UGM, Kepala laboratorium Bioanthropology dan Palaeoanthropology pada tahun 2008 lalu mengadakan penelitian tentang orang-orang kerdil ini.

Profesor ini juga mengambil sample 3 sumber mata air di desa ini Tapi hingga kini, belum ada hasil dari penelitian tersebut.Tapi menurut seorang ahli penyakit dalam, Dr E.M. Yunir, kelahiran orang-orang cebol ini karena faktor terhambatnya perkembangan hormon tulang.

 Daftar Sekarang

Thursday 23 January 2020

Cerita Misits Kuntilanak Pembalas Dendam

23:41 0 Comments
Masterceme, Mistis - “Untuk apa kamu kerja sampai larut malam begitu? Apa kamu nggak pernah baca di koran-koran? Saat ini begal sedang merajalela! Pulang malam-malam, besoknya ditemukan sudah di kali. Ngambang. Jadi mayat! Begitulah ibu saya kalau ngomong setiap saya pulang malam. Astaghfirullahalazim deh. Padahal saya kan kerja banting tulang semua demi keluarga, untuk adik, untuk ibu juga.”

Cerita Misits Kuntilanak Pembalas Dendam

Penumpang Badri berceloteh di belakang sana. Badri sesekali meliriknya dari spion tengah.la turunkan sedikit spion itu agar matanya bisa langsung menatap mata gadis itu. Mata cokelatnya terlihat terbelalak.Gadis itu melanjutkan obrolannya ke sebuah kisah beberapa tahun silam.Kisah pembunuhan seorang wanita di dalam taksi.
“Sekitar setahun yang lalu ada perempuan yang tewas terbunuh di sekitar sini, Bang...,” katanya sambil melihat ke luar jendela.

Badri mengangguk-angguk. Sesekali ia sempatkan untuk mendelik dan bertanya tentang kejadian pembunuhan tragis itu. Menurutnya pembunuhan kala itu dilakukan oleh sopir taksi dan komplotannya.Badri tersenyum saja sambil kembali mengangguk.
Ya, tepat sekali, pembunuhan kala itu memang dilakukan oleh seorang sopir taksi.Dan Si sopir taksi itu adalah Badri.

Wuuuusss... taksi yang dikemudikan Badri melaju kencang membelah jalanan. Rintik gerimis malam ini membuat perasaannya menjadi sedikit melankolis. Titik-titik hujan di kaca depan mobil sengaja tak ia sapu dengan wiper. Badri membiarkan saja air hujan itu menetes di sana dan membentuk titik-titik yang lebih besar lagi.

Suara penumpangnya jadi terdengar sayup-sayup dari belakang sana. Ia masih menceritakan kisah pembunuhan malam itu. Kisahnya sudah sampai ketika si penumpang wanita mulai merasa ketakutan karena tiba-tiba dari arah belakang taksi masuk dua orang laki-laki berjaket hitam dengan penutup wajah. Wanita itu langsung menjerit histeris. Ia sadar sekali bahwa nyawanya tengah terancam.

“Dan yang lebib anehnya lagi, Si sopir taksi malah diam saja di depannya. Padahal cewek itu sudah minta tolong sama dia. Eh, bukannya menolong, malah makin ngebut. Jelas saja cewek itu makin panik dan histeris nggak karuan. Mau keluar takut kelempar dari mobil, tapi di dalam dia terus didesak sama dua laki-laki itu. Malang banget deh nasibnya...”

“Yah... itu namanya sudah nasib, Mbak,” komentar Badri singkat.
“Nasib sih nasib, tapi harusnya cukup diambil harta bendanya saja.Dia juga kan masih kepengen hidup!” bela wanita itu.
Badri melirik wanita itu dari spion tengah.Mata mereka langsung bertemu. Wanita itu memandang Badri dengan tatapan dingin.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

“Kenapa, Mbak? Kok memandang saya begitu banget?”
Wanita itu menggeleng, lalu beringsut ke dekat jendela kiri.Sambil memandang hujan wanita itu lalu kembali mengisahkan pembunuhan tragis itu.

“Bapak tahu bagaimana perasaan wanita itu? Wanita yang disiksa sebelum tewas mengenaskan... Kasihan... dia merintih... kesakitan...”Gadis itu kembali bercerita.

Seperti dibimbing, Badri jadi membayangkan kembali kejadian kelam malam itu.Tak lama setelah dua laki-laki masuk ke dalam taksinya mereka langsung menodongkan senjata ke arah gadis berambut coklat itu.Tangan salah satu dari mereka mulai jahil mencubit pipi gadis cantik itu.

“Aaarrhh... tolong, Bang... ampun! Ambil saja semua perhiasan dan uang milik saya, tapi tolong jangan bunuh saya. Saya mohon, Bang kata wanita malang itu ketika salah satu lelaki itu mengalungkan celurit di lehernya.
“Jangan lakukan, Darpo...!!” kata Badri.
ads
Badri memang bagian dari komplotan hitam itu, namun ia tidak mau terjadi pertumpahan darah di taksinya. Badri hanya mau uang dan harta benda wanita itu, sekali lagi, harta dan benda.Bukan darahnya, apalagi nyawanya.Badri butuh pembagian jatah untuk biaya berobat anaknya.Badri tidak butuh nyawa wanita itu.
 “Aaaaaaarrrggg! !“

Tenlambat. Tak ama kemudian ia mendengar teriakan terakhir dan wanita cantik berpenampilan sexy itu. Darpo sudah menarik celuritnya yang berkilat tajam dan menggores kulit mulus leher si wanita. Ketika Badri menoleh, darah segar sudah merembes ke kerah dan semakin ke bawah, melumuri baju putih wanita itu. Kepalang tanggung, Ia melihat tangan kokoh Darpo menyudahi semuanya.Kepala Badri Iangsung terasa berat.

“Tubuh wanita itu lalu dihabisi.Harta bendanya dipreteli... dan tubuhnya dibuang ke kali.Tapi hingga kini jenazahnya masih di sana, sudah menjadi tulang-belulang yang terpisah-pisah,” kata wanita di belakang Badri mengakhiri kisahnya.
Ckiiiiiiittttt!!”

Badri menginjak rem mendadak, sebab di depan seekor kucing hitam menyebrang dengan anggunnya. Sialan!
“Maaf mbak, ada kucing lewat tiba-tiba...” kata Badri memberi penjelasan.Badri pun kembali menjalankan mobil.

Hingga beberapa menit berlalu penumpang Badri yang tadi ceriwis itu tidak juga berkomentar.Aneh.Badri pun kembali melihatnya melalui spion tengah.Spion itu mengarah ke tengah bangku. wanita itu tidak ada di sana. Badri menggeser spion ke kiri dan ke kanan.Wanita itu tidak juga terlihat.Astaga... ke mana wanita itu?!

Badri segera menengok ke belakang dan... Astaghfirullah... kosong.Tidak ada siapa pun di bangku belakang.
“Mbak  Mbak...!!” kata Badri sambil terus melihat ke seluruh sudut.Aneh sekali. Kemana perginya wanita itu?
“Mbaaak...!!
Tidak ada jawabanapa pun.

Glek! Tiba-tiba Badri menyadari satu hal. wanita yang sejak tadi bercerita tentang kasus pembunuhan itu mengapa bisa tahu secara rinci semua hal yang terjadi pada malam pembunuhan itu.Ia tahu di mana wanita malang itu menyetop taksi. lajuga tahu bagaimana proses pembunuhan malam itu, bahkan..: bahkan ia tahu di mana Badri dan komplotannya membuang jenazah korban.
Tiba-tiba hidung Badri menangkap aroma anyir darah bercampur bunga melati Badri menelan ludah. Jangan-jangan. wanita tadi...

WUUUSSSSS... Badri memacu mobilnya dengan kencang. Pandangan lelaki berkulit sawo matang itu lurus ke depan hingga sekelebat ia melihat sesosok wajah penempuan seperti menempel di jendela kanannya.Badri melirik sedikit.Benar saja.Ada sesosok wajah yang tengah memandangnya dengan tatapan dingin.Di bagian bawahnya tampak kelebatan kain putih melambai tertiup angin.Wanita itu seperti berlari menyamai kencangnya laju taksi Badri.
“Aaaaaaaaaarrrrrghhhhh...

Badri mengingak gas,sekencang mungkin. Namun semakin ia menarik gas, semakin cepat pula juga wanita itu berlari. Entah berlari entah terbang.Wanita itu lalu tersenyum, mendekatkan wajahnya ke jendela dan astaga... wajah pucatnya seperti menembus kaca jendela.
“Aaaaaaaaa
Duuuggg!! Braaakkk!!

Tengah malam itu mobilnya menabrak pembatas jalan. Beruntung tidak ada seorang pun di sana. Badri mengangkat sedikit wajahnya. Ada darah menetes dari dahinya.YaTuhan..mungkin itulah hukuman bagi manusia jahat sepertinya dirinya.

“Bang...?”
Telinga Badri menangkap suara wanita dari bangku belakang.Tubuhnya sedikit gemetar ketika mengangkat wajah dan menengok ke belakang.

Di sana duduk dengan tenang seorang wanita muda. Wajah dan tubuhnya serupa sekali dengan wanita yang tewas setahun lalu. Pakaiannya penuh darah segar, wajahnya pun hancur sebagian. Dan yang tidak bisa Badri lupa adalah sayatan lebar pada leher yang menganga seadanya.

Tak kuat menahan cengkeraman ketakutan membuat Badri keluar dari taksinya dan melangkah gontai meninggalkan tempat itu. Namun tanpa ia sadari wanita di dalam taksi itu juga keluar melalui jendela, melesat, melayang sambil mengikik dengan suara yang mendirikan bulu roma.
“Ingat Badri, kematianmu pasti datang! Cepat atau lambat kamu dan komplotanmu akan binasa ditanganku, hill... hill... hill... hiiiii !!“

 Daftar Sekarang

Wednesday 22 January 2020

Kisah Nyata Mendapatkan Jimat Gigi Petir

23:51 0 Comments
Masterceme - Misteri Tengah Malam akan berbagi kisah seseorang yang mendapatkan kemampuan supranatural setelah mengalami kejadian,mungkin keajaiban yang didapatkannya hampir mirip dengan si kecil ponari yang mendapatkan batu petir.Inilah cerita mistik terbaru hari ini,kita simak kisahnya.

ILustrasi petir

Petir berulang kali rnenggelegar di atas rumahku. Kata orang tua dulu, petir itu dibuat Tuhan untuk membunuh iblis. Menghancurkan setan di muka bumi. “Untuk rnenghukum setan laknatullah di permukaan bumi, maka Allah menurunkan petir dan membumihanguskan si setan itu melalui petir itu. Petir adalah bom Sang Pencipta mernberangus iblis. Walau, secara ilrnu fisika alamiah, teori rnenyatakan, bahwa petir itu terjadi karena benturan energi padat yang super hebat di langit lalu menghasilkan listrik. Listrik yang liar di langit itulah, yang dinamakan petir,” dernikian kata ayahku, Haji Muharnad Muhdazir Marhan, ketika aku kecil.

Tapi, jujur saja, karena takut di rumah ku ada iblis, maka aku membaca auzubillahiminassyaitonirrojim secara berulang. Artinya, aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan iblis yang terkutuk. Harapanku, agar rumahku tidak dihantam petir karena kehadiran iblis itu.

“Bila ada petir yang terus menggelegar di dekat rumahmu, bacalah auzubillah, berlindunglah kepada Allah agar petir pergi dari daerah rumahmu dan rumah serta keluargamu akan selamat dari bencana alam dan serangan petir itu,” desis Kyai Abdullah Abdurrahman Altos,  78 tahun, kyai sepuh, guru spritualku di Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, ketika aku masih kuliah di Universitas Sriwijaya, lnderalaya.

Pada pukul 20.15 malam, petir itu benar-benar menyambar begitu dekat dari rumahku.
Hujan deras disertai kilat, gluduk, gledek dan guntur yang saut menyahut. Alampun, saling sambat sinambat dengan isi bumi, manusia, makhluk hewan dan suara elektron di kulis bumi. Namun, beberapa saat kemudian, aku mendengar suara gdubrak hebat, menusuk jantungku. Bruggg. Duh Gusti, arkian, ternyata pohon mangga di depan rumahku yang disambar petir. Bagian atas pohon roboh dan jatuh ke tanah.

Malam itu menjadi malam yang mencekam. Petir dan guntur membuat kami sekeluarga kecut, takut dan cemas. Hujan deras dengan angin kencang, melahirkan suara seperti laut, bagaikan air perairan samudera menghantam karang. suara itu.semakin lama semakin keras dan menakutkan. Dua anakku mendekat kepadaku, mereka keduanya aku peluk erat agar rasa takut kami dapat berkurang. Pikirku, bila kami harus tersambar petir, maka kami bertiga akan mati bersamaan, menyusul ibu mereka, istriku yang sudah lima bulan lalu meninggal.

Malam itu, usai petir menyambar pohon manggaku, aku keluar rumah mendekati pohon mangga itu dengan senter. Aku berpayung dan melindungi kepalaku dengan topi caping juga. Di bawah pohon, ada benda warna putih jatuh ke tanah, berbunyi kienting, begitu, dan aku mengambil benda itu.
Syahdan, ternyata benda itu adalah gigi petir. Petir menyambar pohon biasanya dengan gigitan, gigitan itu dengan gigi dan giginya sering tertinggal disasaran yang diserangnya. Memang tidak semua pohon korban petir ada giginya. Kebetulan, pohon mangga, dihajar petir berikut gigi yang tertinggal.

Kata ayahku, gigi petir itu adalah rejeki. Musibah yang memberikan rejeki bagi siapapun yang menemukannya. Gigi petir itu bisa menjadi obat penyakit apapun. Bisa menjadi jimat kesuksesan dan bisa menjadi aji-aji penglaris dagang, pelancar usaha dan guna-guna percintaan.
“Bapak dulu berburu gigi petir ke beberapa hutan, beberapa gunung dan tepi laut. Kami mencari gigi petir untuk dijadikan jimat,” cerita ayahku.

Rumah kami berada di tengah perkebunan mangga di Tugumulya Utara, Kabupaten Ogan Komering ilir. Dua anakku yang masih duduk di bangku sekolah dasar, bersekolah di desa ini juga, dua kilometer dari rumah kami. Setiap hari mereka pergi sekolah dengan ojek. Satu ojek, mereka berdua. Jika dua ojek untuk dua anak, terlalu boros. Maka itu, untuk mengirit biaya, satu ojek untuk dua anak. Maka itu, mereka selalu naik motor bertiga bersama Bang Rahman, Sang Tukang Ojek.

Dua anakku ini, menjadi tumpuanku. Menjadi sentral perhatian dan sekaligus harapan. Aku bertekad untuk membesarkan dengan baik dua buah hatiku ini. Aku bertekad bulat-bulat, akan jungkir balik mencari uang untuk biaya pendidikan mereka. Mereka harus sarjana dan menjadi sesuatu di masa depannya. Aku akan jadikan mereka orang penting. Jika perlu mereka menjadi pejabat tinggi negara. Jadi bupati, gubernur atau menteri.

Bahkan, jika perlu, menjadi presiden. Cita-cita dan angan ini, insya Allah, didengar Tuhan dan dikabulkan-Nya. Caranya, adalah dengan berjuang keras, bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita itu. Kata pepatah, jangan takut bermimpi, bermimpilah setinggi-tingginya mimpi. Namun, kamu harus bekerja keraslah mengejar mimpi itu, yaitu, untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu.

Ya, aku selalu percaya bahwa setiap anak diberikan Allah rejeki. Masing-masing anak ada rejekinya sendiri-sendiri. Jangan takut anak kita tidak ada rejeki. Artinya, selagi kita mau berusaha, berjuang menggapai rejeki itu, Allah pasti akan memberikan. Untuk itu, walau aku terpuruk sejak meninggalnya istriku, namun aku berusaha bangkit lagi dan berdiri tegak.

Dengan keyakinan total, bahwa Allah pasti akan membantuku. Allah pasti akan menolongku. Sejak aku belum ada. Sejak tetes sperma ayahku bergabung dengan indung telur janin ibuku lalu membentuk segumpal daging. Lalu, beberapa saat setelah itu Allah Azza Wajalla meniupkan roh ke tubuhku, saat itulah rejeki diberikan Tuhan kepadaku. Aku mendapatkan asupan gizi, makanan berprotein di dalam kandungan lewat makanan yang dimakan ibuku, lalu membesar menjadi bayi dan dilahirkan ibuku, lalu setelah lahir makan pula via susu ibuku. Jadi, sejak dari dalam kandungan ibu, kita sudah diberikan rejeki oleh Allah Yang Maha Agung.

Dengan keyakinan penuh, aku bisa membesarkan anakku dengan baik dan anakku akan menjadi petinggi negeri. Dari desa kecil, dari kehidupan yang miskin dan sederhana, aku membesarkan anak-anakku dengan cinta kasih. Aku menolak menikah dan menampik berbagai tawaran kawin, demi dua buah hatiku. Demi cintaku kepada mereka. Pikirku, tidak ada ibu tiri yang balik buat anak tirinya. Kalau pun, ada, sangatlah jarang dan langka.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Bila datang saat-saat malam tertentu di kala sepi, gejolak seksual. Maka, aku langsung mengambil wudhu dan sembahyang. Bila tidak sembahyang tahajut, aku melakukan wudhu untuk berdoa di tikar sembahyang, menengadah ke langit-langit rumah atau menundukkan kepala, berserah diri kepada Allah Azza Wajalla. Bila sudah konsentrasi kepada Tuhan, maka semuanya hilang dengan sendirinya. Semua nafsu angkara murka lenyap dan aku bisa tertidur dengan nyenyak dan nyaman.

Diam-diam, jika aku menyaksikan orang sakit, jimat gigi petir aku masukkan di dalam air segelas. Setelah itu, air yang telah dicampur aura gigi petir aku berikan kepada orang yang sakit. Alhamdulillah, yang meminum air gigi petir itu, yang tadinya sakit, langsung sembuh.

Tetangga sebelah rumah yang sakit jantung, habis dana ratusan juta ke rumah sakit namun tidak sembuh-sembuh, dengan air gigi petirku, alhamdulillah, langsung sembuh. Warga desa sebelah yang menderita kanker serfik, aku beri minum air gigi petir, menjadi sembuh dan normal kembali. Pasangan suami istri yang tidak punya anak sepuluh tahun pernikahan, aku beri air gigi petir dan aku niatkan supaya mereka punya keturunan, sang istri lalu hamil dan punya anak.

Karena banyak yang dapat tertolong oleh air putihku, maka banyak orang datang ke rumahku untuk berobat. Semua yang berpenyakit minta tolong, minta didoakan dan minta minum air putih pemberianku. Namun, mereka semua tidak tahu bahwa air yang aku berikan sebagai obat, adalah karena gigi petir yang aku punya. Aku takut, gigi petir milikku akan diperebutkan orang. Bahkan gigi petir milikku akan dirampok orang, dipaksa ambil dengan kekerasan, hingga aku jadi merahasiakannya.

Karena pasien yang datang ke rumah makin banyak dan heboh, akhirnya aku memutuskan pindah ke Jakarta membawa anak-anakku. Kami membeli rumah sederhana di Kota Tangerang, Banten dan tidak praktek keparanormalan lagi. Aku belajar membuat gigi, sesuai bisikan gaib yang aku terima dari gaib dan dengan tekun aku mempelajari.

Gigi petir, harus berkaitan dengan bisnis gigi supaya maju. Dengan bisikan itu, maka aku tekuni betul usaha membuat gigi. Alhamdulillah, kini usaha membuat gigiku maju pesat dan aku menjadi ahli di bidang itu.
Anak-anakku bersekolah dengan lancar. Mereka selaluku beri minuman air putih dari gigi petir. Bahkan kedua anakku menjadi juara kelas terus dan keduanya, karena terpintar di sekolahan, selalu mendapatkan bea siswa lokal. Semua lancar hingga mereka selesai perguruan tinggi dan menjadi sarjana.

Berkat gigi petir, anak-anakku sangat mudah mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan kedudukan yang sangat bagus di perusahaan. Gaji mereka sangat besar dan mereka menjadi pegawai yang baik, disiplin, cerdas, cekatan dan membawa rejeki pada perusahaan. Perusahaan tempat mereka bekerja maju pesat dan mendapatkan keuntungan besar karena aura anak-anak ku dan air gigi petir.

Kini kedua anakku menjadi direktur utama perusahaan besar. Bahkan keduanya menangani usaha joint ventures dengan negara Amerika Serikat dan Kanada. Keduanya kaya raya dan membuatkan aku rumah mewah membelikan aku mobil baru dan tanah-tanah untuk peternakan di daerah Japos, Bogor, Jawa Barat.
Mereka meminta aku untuk menikah biar aku ada teman.

Kisah Nyata Mendapatkan Jimat Gigi Petir

Namun, aku tidak mau menikah dan menerima keadaan sendirian saja dan mendalami ilmu makrifat serta mengarah menjadi sufi. Untuk itulah, rumah mewah, mobil bagus dan tanah peternakan yang luas, aku titipkan ke saudara dan aku memilih rumah sederhana yang sempit dan kumuh. Anak-anakku protes, tapi mereka menyadari bahwa demikian perintah gaib yang aku terima dan aku harus jalani dari gaib penunggu gigi petir yang kumiliki.

Perjanjian gaib dengan gigi petir, aku tidak boleh hidup bermewah-mewah, tidak boleh mempunyai nafsu kepada lawan jenis maupun sejenis, tidak boleh tamak, tidak boleh serakah dan tidak boleh sombong. Semua perjanjian dan pantangan itu, aku penuhi dan aku sangat disiplin kepada perjanjian tersebut.
Terakhir, dua anakku mencalonkan diri sebagai anggota DPR-Rl dan yang satu lagi mencalonkan DPD, Dewan Perwakilan daerah Banten. Setiap hari mereka aku beri minum air gigi petir dan kudoakan dengan cara berserah diri total kepada Allah Azza Wajalla. Alhamdulillah, keduanya terpilih. Yang satu melenggang ke Senayan menjadi anggota dewan, yang satu lagi juga melenggang menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Seorang calon gubernur, meminta bantuan dan telah melakukan pertemuan denganku sebanyak tiga kali dan aku minumkan air gigi petir. Sebelum pemilihan legislatif lalu, di luar dugaan, termasuk diriku sendiri, dia terpilih menjadi kepala daerah. Padahal dia tidak diperhitungkan dan dikategorikan sebagai calon bukan unggulan samasekali.

Namun, berkat pertolongan Allah melalui gigi petir, maka pasienku itu menjadi gubernur, terpilih dengan jumlah suara cukup meyakinkan setelah berlangsung pilkada gubernur dua putaran. Kini gubernur ini menjadi pemimpin yang baik, cekatan dan disenangi oleh rakyatnya. Dia langsung menjadi pemimpin yang mumpuni dan amanah.

  Kini, gigi petir ku menghilang. Aku cari ke mana-mana di dalam rumahku, tidak aku temukan lagi. Namun, pada suatu malam, aku bermimpi kedatangan kakek tua berbaju lusuh, bertopi haji, berjanggut putih panjang sekali namun tanpa kumis. Dia menyatakan bahwa, gigi petir milikku telah kembali ke langit. Gigi petir itu akan turun lagi di suatu daerah yang ditentukan, yaitu daerah Gunung Slamet, Jawa Tengah. Katanya,
Bila aku mau mendapatkan gigi petir itu lagi, aku harus pindah ke Desa Jetis Wetan di kaki Gunung Slamet. Yaitu jatuh pada sebuah pohon sengon di timur Desa Jetis wetan. Gigi petir itu, kata Si kakek berjenggot, akan turun bersama petir yang akan mematikan pohon sengon tersebut.

  Besok harinya, aku langsung berangkat ke Jawa. Aku naik mobil pribadi dan melewati kota Bandung, kota Garut, Tasikmalaya, Banjar langsung ke Purwokerto dan menuju Jetis Wetan. Aku mencari rumah di Situ dan membeli rumah itu. Maka, dapatlah aku rumah gubuk dan gedek, atap rumbia dan di dekat sebuah pohon snegon berusia 400 tahun. Pohon itulah yang akan dihajar petir dan gigi petirku yang kembali ke langit, akan jatuh di batang pohon sengon itu.

  Namun, setelah sebulan aku tinggal di Jetis Wetan tidak ada petir yang menyambar pohon sengon, maka aku pulang kembali ke Kota Tangerang. Karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di daerah ini. Namun, kabar dari tetangga di Jetis Wetan, pohon sengon dekat rumahku tersambar petir. Pohon itu mati dan kini semua warga mengungsi karena Gunung Slamet menunjukkan tanda-tanda marah. Setiap malam ada ledakan di Gunung Slamet dan mengeluarkan api lahar panas. Maka itu, semua warga Jetis Wetan membawa ternak pindah ke daerah lain untuk menyelematkan diri.

  Sementara itu, diam-diam, aku masuk ke Jetis wetan untuk menemukan pohon sengon yang terbakar petir. Aku terus mencari gigi petir itu dan alhamdulillah, gigi petir itu aku temukan kembali dan aku simpan dengan rapih. Kini gigi petir yang Sempat menghilang ke langit itu, aku simpan di lemari besi dan terkunci rapat. Tapi, sang kakek tua datang lagi. dan berpesan, jangan dikunci rapat, karena gigi petir itu tak akan pergi dan tak akan hilang lagi. Sebab, gigi petir itu memang milikku secara munni.

“Kau telah mendapatkannya di Sumatera Selatan, lalu hilang, dan kemudian kau temukan lagi jauh di Jetis Wetan, Jawa Tengah,” kata Si kakek, sambil mencium keningku lagi pergi ke langit.
Arkian, ternyata sang kakek berjenggot putih, adalah gaib yang diutus Penguasa Petir, untuk menjaga gigi petir yang diturunkan di muka bumi di seluruh dunia. Dialah gaib gigi petir yang menjaga jimat gigi petir yang sakti mandraguna. Duh GuSti, terima kasih Allah Azza Wajalla yang telah memberikan gigi batu putih itu untuk diriku. Agar dijaga dan dipergunakan baik untuk kemanusiaan di kulit bumi di kolong langit yang fana ini. Terima kasih Gusti. Terima kasih.

 Daftar Sekarang

Sunday 19 January 2020

Misteri Di malam Jumat Kliwon Yang Menakutkan

23:59 0 Comments
Masterceme, Misteri - Dalam tradisi dan budaya Jawa dan sejumlah suku lainnya di Nusantara ini, ada satu malam dalam seminggu yang dikeramatkan adalah Malam Jumat atau hari Kamis malam. 

Awal mula pemberian predikat keramat pada malam Jumat adalah karena dulunya banyak orang ‘Kejawen’ yang mempercayai hari itu sebagai hari dimana para roh halus seperti setan dan jin akan keluar dan bergentayangan

Misteri Di malam Jumat Kliwon Yang Menakutkan

Hal itu yang kemudian membentuk prespektif masyarakat dalam menanggapi malam Jumat, mulai dari lahirnya mitos seputar alam ghaib atau goib sampai adanya larangan tertentu yang tak boleh dilakukan saat malam Jumat.

Lalu apa saja mitos dan fakta yang sebenarnya ada di balik malam Jumat? Berikut ulasannya yang  kami sarikan dari Tutorialpedia.


Sebagian orang mempercayai bahwa malam Jumat memiliki kekuatan daya magis yang sangat kuat. Hal ini sebenarnya didasari oleh tradisi masyarakat Jawa kuno yang kerap berpuasa selama 40 hari dan puncak puasanya bertepatan dengan malam Jumat Kliwon. 

Pada hari-hari itu juga biasanya akan disiapkan beberapa sesajen, kemudian disebarkan di berbagai tempat yang dianggap sebagai tempat berkumpulnya para mahluk ghaib.

Selain tradisi lokal masyarakat Jawa kuno tersebut ada pula kisah yang menyebutkan bahwa kepercayaan dari budaya luar juga mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap malam Jumat.

Hal ini bermula pada zaman datangnya penjajah Belanda ke Indonesia, saat itu mereka yang merupakan orang-orang bangsa Eropa hadir dengan membawa kepercayaan mistis berupa ‘Friday the 13th’ yang diartikan bahwa setiap hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13 adalah hari yang membawa sial.

Jadi, yang membuat malam Jumat identik dengan malam keramat adalah kepercayaan yang berasal dari tradisi lokal masyarakat Jawa kuno dan kepercayaan yang dianut oleh bangsa Eropa.

 Oleh karena itu, mitos yang ada seputar keramatnya malam Jumat terus berkembang hingga saat ini.


Mengenai tempat angker pun memang semua suku di Nusantara memiliki tempat-tempat angker atau tempat-tempat keramat. Apakah karena sugesti atau karena ada orang yang memang memiliki kemampuan supranatural untuk melihat, merasakan dan menilai tentang kemistisan tempat itu. Dalam dunia psikologi lebih dikenal atau lebih cenderung pada sugesti.

Namun, hal ini sebenarnya masih berkaitan dengan tradisi orang Jawa kuno yang sering menaruh sesaji di tempat yang dianggap angker saat malam Jumat tiba, kemudian banyak orang yang mengartikan bahwa sesaji tersebut dipersembahkan untuk roh dan setan penunggu tempat-tempat angker itu.

Terlebih di Indonesia sendiri banyak terdapat kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan malam Jumat dan tempat ‘Angker’. Seperti salah satunya kisah pantai Parangtritis, pesisir selatan, Yogyakarta.

Dahulu kala dikisahkan bahwa pantai Parangtritis merupakan tempat tinggal Nyi Roro Kidul yang merupakan penguasa laut selatan pulau Jawa. 

Oleh karena itu, masyarakat sekitar pantai selatan selalu rutin melakukan ritual upacara keselamatan setiap malam Jumat dengan membawa sesajen yang kemudian disebarkan di laut dengan tujuan menghormati Nyi Roro Kidul agar wilayah pantai selatan terbebas dari bencana. 

Misteri Di malam Jumat Kliwon Yang Menakutkan

Selain kisah tentang Nyi Roro Kidul tersebut, ada lagi sebuah kisah yang juga sangat dipercaya kebenarannya oleh masyarakat, yaitu kisah taman wisata Guci.

Kisah yang berawal di Tegal, Jawa Timur ini bermula saat zaman Walisongo menyiarkan agama islam. Saat itu di terdapat sebuah tempat berupa taman yang mengalirkan sumber air berupa air hangat untuk kepentingan minum orang-orang yang diutus oleh Walisongo untuk menyiarkan agama Islam.

Namun karena jumlah air pada taman tersebut mengalir dengan sangat terbatas, maka pada malam Jumat Kliwon seorang sunan memutuskan untuk menancapkan tongkatnya ke dalam tanah disekitar tempat keluarnya air.

 Saat itulah tiba-tiba secara ajaib air yang mulanya keluar sedikit langsung berubah menjadi amat banyak

Sejak kejadian itu taman tersebut dikenal sebagai taman Guci karena diibaratkan sebagai guci yang menampung dan mengalirkan air secara terus menerus.

Atas dasar kisah tersebut jadilah taman wisata Guci dijadikan tempat keramat oleh masyarakat sekita yang hingga kini kerap dijadikan tempat sesembahan dan pemberian sesaji.

 Daftar Sekarang

Friday 17 January 2020

Misteri Pilar Besi Kuno Yang Ada di India

23:10 0 Comments
Masterceme, Misteri - Berdiri di halaman kompleks mesjid Quwwatul, India, pilar besi Delhi yang dibuat pada abad ke-4 adalah salah satu monumen paling misterius yang ada di India. Lebih dari 1.600 tahun setelah berdirinya, pilar besi ini tidak rusak dimakan waktu.

Misteri Pilar Besi Kuno Yang Ada di India

Pilar ini sering dianggap sebagai bukti majunya teknologi pada masa India purba. Pada masa kini, dengan segala teknologi yang kita miliki, konon hanya ada empat perusahaan pengelasan besi yang mampu membuat pilar besi dengan karakter seperti pilar Delhi.

Pilar ini memiliki tinggi 7,21 meter. Dari 7,21 meter itu, 93 cm tertanam di dalam tanah. Diameternya 41 cm di kaki dan 29 cm di puncak. Beratnya diperkirakan sekitar 6,5 ton. Pengerjaan pilar ini begitu sempurnanya sehingga bagian atas pilar sering dikira sebagai perunggu. 98 persen dari Pilar ini terbuat dari besi mentah dengan kualitas unggulan. Berbeda dengan artefak besi lainnya yang biasa dibuat menggunakan cetakan, pilar ini dibuat dengan ditempa menggunakan palu. Ini terlihat dari tanda-tanda bekas tempaan pada permukaannya.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Menurut bukti-bukti yang ditemukan, pilar itu pada awalnya bukan terletak di lokasinya yang sekarang, melainkan telah dipindahkan dari tempat lain. Ini juga didukung bukti tidak adanya relik lain dari abad ke-4 yang bisa ditemukan di sekitar situ. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pilar itu dibawa ke Delhi oleh Anangpal, Raja Tomar yang berjasa dalam membangun kota Delhi tahun 1020 M.

Di permukaan pilar, kita bisa menemukan adanya inskripsi yang menyebutkan bahwa pilar itu pada awalnya terletak di daerah yang bernama Vishnupadagiri, yang berarti “Bukit dengan jejak kaki dewa Wisnu“. Wilayah ini kemudian diidentifikasi sebagai wilayah Udayagiri, sebuah kota yang berjarak 50 km dari timur Bhopal di India tengah.

Misteri Pilar Besi Kuno Yang Ada di India

Pilar ini tidak terlalu menarik perhatian para ilmuwan hingga pertengahan abad ke-19 ketika dunia barat mendengarnya. Laporan pertama mengenai adanya pilar ini datang dari seorang prajurit Inggris bernama Kapten Archer. Ia menceritakan adanya sebuah pilar dengan inskripsi aneh di permukaannya yang tidak dapat diartikan oleh siapapun.Lalu, inskripsi ini menarik perhatian James Prinsep, seorang arkeolog Inggris yang kemudian berhasil memecahkan artinya pada tahun 1838 dan mempublikasikan terjemahannya pada Journal of Asiatic Society of Bengal.Dalam Inskripsi itu disebut bahwa pilar ini dibuat sebagai penghormatan kepada dewa Wisnu. Selain itu, inskripsi ini juga menulis penghormatan kepada seorang penguasa bernama Chandra yang berhasil menaklukkan Vangas dan Vahlika. Para sejarawan percaya bahwa Chandra yang disinggung disini adalah Chandragupta II Vikramaditya (375-414 M) yang berasal dari dinasti Gupta.

Jadi, bisa diketahui bahwa pilar ini sesungguhnya adalah sebuah monumen untuk memperingati kebesaran dewa Wisnu dan raja Chandragupta. Namun selain sebagai monumen penghormatan, sebagian peneliti percaya bahwa pilar ini juga berfungsi sebagai alat astronomi masa purba. Vishnupadagiri, lokasi awal pilar ini, terletak di rasi bintang cancer dan juga merupakan pusat penelitian astronomi pada masa Gupta. Pilar besi ini mungkin telah berfungsi sebagai jam matahari ketika ia masih berada disana.

Lalu, bagaimana pilar ini bisa bertahan terhadap hantaman cuaca, bahkan setelah 1.600 tahun berlalu?

Beberapa sumber mengenai pilar besi ini mengatakan kalau pilar ini tidak berkarat, namun, sebenarnya pilar ini tetap berkarat, hanya karat tersebut tidak sampai merusaknya. Ini cukup luar biasa untuk sebuah besi yang berusia lebih dari 1.600 tahun.

Beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan fenomena ini. Teori-teori tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu teori lingkungan dan teori materi.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Teori lingkungan mendasarkan argumennya pada lokasi keberadaan pilar, yaitu Delhi.

Iklim di Delhi sangat kering. Besi hanya akan mengalami karat yang parah jika nilai kritis kelembaban melebihi 80%. Di Delhi, kelembaban yang melebihi nilai kritis 80% hanya terjadi sekitar 20 hari dalam setahun. Jadi walaupun curah hujannya berkisar pada 15-30 inci, atmosfer di delhi tidak mendukung terjadinya karat pada besi.

Tetapi, jika teori ini benar, mengapa besi-besi lain yang berada di Delhi mengalami kerusakan karena karat ?

Karena itu, teori kedua, yaitu teori materi, berusaha memberikan penjelasan. Menurut penganut teori ini, karakteristik unik besi ini muncul dari bahan dasar pilar itu sendiri.

Misteri Pilar Besi Kuno Yang Ada di India

Selain kadar besi yang cukup murni, para peneliti menemukan bahwa pilar ini memiliki kadar fosfor yang tinggi dan sulfur yang rendah. Kombinasi yang luar biasa ini mengakibatkan besi menjadi relatif tahan karat.

Lalu, sebagian peneliti lain mengajukan teori bahwa massa besi yang besar mungkin telah berfungsi sebagai penyeimbang temperatur yang mengurangi kondensasi kelembaban. Jadi, ketika cuaca Delhi menjadi lebih dingin di malam hari, pilar itu tetap hangat.

Lalu, sebuah penemuan mengejutkan dilaporkan dari ahli metalurgi India.

Pada tahun 2002, tim ahli metalurgi dari Kanpur yang dikepalai oleh Dr.R Balasubramaniam menemukan adanya lapisan tipis yang terdiri dari campuran besi, oksigen dan hidrogen pada pilar tersebut.

Lapisan tipis ini membutuhkan waktu tiga tahun setelah pembuatan pilar untuk benar-benar terbentuk. Setelah 1.600 tahun, lapisan ini hanya bertambah tebal 1/20 milimeter. Dengan suatu cara yang unik, lapisan ini telah membantu pilar ini lebih bebas dari kerusakan akibat karat.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Jika kita beranggapan bahwa seluruh teori di atas benar adanya, maka kita dapat mengambil kesimpulan dengan mengatakan bahwa, selain karena temperatur Delhi yang kering, pilar ini menjadi lebih tahan karat karena :

1. Kemurnian besinya
2. Kadar Fosfor yang tinggi
3. Kadar Sulfur yang rendah
4. Massa besi pilar yang besar
5. Lapisan tipis yang menyelubungi besi

Lalu pertanyaannya berikutnya adalah, bagaimana para tukang besi India kuno bisa menciptakan kombinasi yang luar biasa ini ?

Bagaimana mereka dapat membuat lapisan tipis campuran besi, oksigen dan hidrogen yang terbentuk setelah tiga tahun pembuatan besi ?

Apakah mereka memiliki teknologi yang tidak diketahui oleh manusia modern ?

Misteri Pilar Besi Kuno Yang Ada di India

Pertanyaan ini belum dapat dijawab oleh para peneliti.

Namun, bagi para skeptis, pertanyaan ini sangat gampang dijawab. Menurut mereka, kemampuan pilar besi Delhi hanyalah sebuah kebetulan. Dengan kata lain, mereka berkata bahwa dengan suatu cara, 5 syarat di atas telah bertemu dan membuat pilar itu tidak berkarat.

Mereka berargumen, jika benar teknologi para tukang besi India kuno begitu maju, mengapa hanya pilar besi Delhi yang tidak rusak dimakan karat ?

Mengapa tidak ditemukan lebih banyak lagi pilar-pilar atau artefak besi yang tidak rusak dimakan karat lainnya ?

Misteri atau bukan, Pilar besi Delhi telah menarik hati para ahli metalurgi dari seluruh dunia. Artefak ini dianggap sebagai pencapaian terbesar dalam seni menempa besi.

Pada tahun 1997, sebuah pagar dipasang di sekeliling pilar karena para pengunjung sering melakukan perusakan pada artefak tersebut. Ini juga karena adanya tradisi bahwa siapa saja yang dapat berdiri membelakangi pilar sambil melingkarkan tangan ke belakang hingga bertemu akan mendapatkan keberuntungan.

Sekarang, pilar ini masih berdiri di kompleks halaman mesjid Quwwatul dan dianggap sebagai salah satu artefak yang paling membingungkan di India.

 Daftar Sekarang

Follow Us @soratemplates